Hampir semua kendaraan roda empat dan dua membutuhkan barang kecil ini. Aki atau dikenal juga dengan istilah battery merupakan suatu tempat menyimpan listrik pada mobil atau motor.
Secara garis besar aki pada mobil atau motor memiliki tiga fungsi :
Pertama, di saat mesin mati, aki berfungsi menjadi sumber energi listrik untuk penerangan dan komponen-komponen aksesoris lainnya pada mobil atau motor.
Kedua, di saat starter aki berfungsi untuk menjalankan atau memberikan energi listrik ke sistem starter atau menjalankan dinamo starter.
Ketiga, saat mesin hidup, aki berfungsi sebagai penyetabil tegangan pada kendaraan.
Selama mesin hidup suplai listrik pada mobil atau motor diberikan oleh alternator, dan aki hanya menampung kelebihan listrik yang dihasilkan oleh alternator, agar tidak merusak komponen-komponen kelistrikan lainnya pada mobil atau motor.
Fungsi lainnya tentu untuk penerangan dan tanda-tanda berkendaraan seperti lampu, sein dan klakson. Namun juka anda menggunakan kendaraan sistem injeksi, maka fungsi battery lebih vital lagi. Seperti diketahui, kendaraan injeksi bekerja dengan bantuan sistem komputerisasi yang banyak berkaitan dengan kemampuan arus listrik mensuplai kebutuhan alat tersebut, untuk mengumpulkan data, dan mengolahnya menjadi serangkaian aksi guna menjalankan kendaraan dengan stabil. Dapat dibyangkan jika aki anda mengalami penyusutan voltase atau bahkan mati. Bisa-bisa kendaraan anda ngadat sementara Anda bingung apa penyebabnya.
Jenis Aki
Aki memiliki tiga macam kategori yaitu :
1. Aki konvensional yaitu aki yang memerlukan perawatan.
2. Aki Hybrid yaitu aki minim perawatan dan
3. Aki Maintenance Free (MF)